Jumat, 29 Juli 2011

fractalius! miko nyan......

ini adalah kucing peliharaan dirumah hubby q di kalimantan....orang rumah biasanya c manggil dia si meong..he tapi kebiasaan q suka bgt ngasih nama makanya secara sepihak ^_____^" q putuskan manggil si meong dengan nama miko....
foto ini sebenernya hasil jepretannya adik q dengan kameranya canon 60D....trus iseng q fractalius 50glow tanpa editan lainnya..dan hasilnya seperti ini.....
 

Kamis, 28 Juli 2011

anime! monochrome factor



akira nikaido adalah seorang siswa sma yang sering membolos. padahal dia memiliki kemampuan dan kepandaian diatas rata-rata. sangat pandai dalam hal ketangkasan (olahraga) dan tentu saja sangat ahli dalam berkelahi. sayangnya dia sering merasa malas dalam melakukan sesuatu dan akhirnya pada saat membolos dia sering terlibat dalam suatu perkelahian dengan beberapa preman. akira biasanya membolos dengan teman dekatnya *yang sering ga dianggap sebagai teman* kengo asamura. dalam kesehariannya akira selalu dikejar-kejar oleh teman sekelasnya aya suzuno dan dipaksa untuk mengikuti pelajaran dikelas.
pada suatu hari akira bertemu dengan sosok laki-laki tampan berpakaian serba hitam dan berkata padanya bahwa mereka berdua ditakdirkan untuk selalu bersama dan akan segera bertemu lagi.
akira berusaha mengabaikan kejadian tersebut...
malamnya akira dan kengo dipaksa oleh aya untuk menemaninya kesekolah. disekolah mereka diserang oleh sosok monster. aya dan kengo yang diserang oleh monster tersebut akhirnya pingsan. disaat berjuang untuk bertahan tiba-tiba datanglah pria berbaju hitam menolong akira dan memperingatkan akira agar jangan keluar dari lingkaran perlindungannya. akira yang tidak percaya pada laki-laki tersebut nekad keluar dari lingkungan sekolah dan berakhir dengan diserang oleh monster tersebut yang menyebabkan akira kehilangan bayangannya dan sosoknya menghilang dari dunia nyata. untuk menyelamatkannya dia terpaksa harus membuat perjanjian dengan laki-laki berbaju hitam yang ternyata bernama shirogane.
shirogane adalah seorang shin, makhluk dari dunia bayangan. shirogane menjelaskan pada akira bahwa keseimbangan antara  dunia manusia dan dunia bayangan mulai terusik sehingga banyak monster (kokuchi) yang terlepas kedunia manusia. untuk menyelamatkan nyawanya, akira harus berubah menjadi shin dan membantu shirogane mengalahkan kokuchi. sebagai imbalannya shirogane akan menjadi bayangan bagi akira sehingga akira dapat terlihat sebagai manusia normal didunia manusia.
untuk mengikat perjanjian shirogane pun mencium akira.....
setelah selesai bertarung, shirogane yang terluka mengenalkan akira pada teman baiknya, seorang pemilik bar yang dijuluki master. master memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka. dari master pulalah akira mengetahui bahwa sebenarnya ada alat yang dapat menjadi bayangan sementara bagi akira sehingga akira tidak perlu mencium shirogane. rupanya shirogane menggoda akira dan terang-terangan menyatakan rasa sukanya pada akira....
sejak saat itu shirogane selalu menemani akira dimanapun akira berada dan mereka berdua berusaha mengalahkan para kokuchi yang terus bermunculan merasuki manusia.
seiring dengan berkembangnya cerita kedua teman akira, yaitu aya dan kengo pun direkrut oleh shirogane untuk membantu akira melawan para kokuchi.
q suka anime ini...walopun endingnya sebenernya agak nanggung...hiks....akira keren bgt...apalagi pas berubah jadi shin...tapi shirogane juga walopun dianime ini sikapnya lemah lembut gitu...menurut q dia juga keren...ceritanya seru abis...genre cerrita yang aq suka...ada actionnya, fantasy, trus agak-agak dark gothic gitu. hmmm ceritanya agak-agak menjurus ke yaoi c...keliatan bgt shirogane cinta mati ma akira. akira yang terang-terangan nolak cintanya shirogane juga lama kelamaan ngerasa kehilangan pas shiroganenya ga ada disisinya...selain itu ceritanya juga kocak abis..ada beberapa adegan yang digambarkan dengan chibi chara....cho kawaii....yang bikin aq lebih suka lagi dengan anime ini seiyuu fav q yang ngisi suaranya akira, yup...daisuke ono. dia juga yang jadi seiyuu sebastian di kuroshitsuji dan yakumo di psychic detective yakumo. dia bener-bener cocok deh jadi seiyuu anime yang genre nya dark gothic,he.......daisuke ono juga ngebawaiin end theme song nya lo...
anime ini masih kebayang-bayang terus ni......sayangnya ya itu.....endingnya nanggung bgt...sedih menurut q.....kenapa c ga dibikin happy end aja, yah walopun sebenernya agak happy end c...tapi kok gitu ya endingnya, kaya masih mo bersambung lagi deh...>_____<

Rabu, 27 Juli 2011

manga! lieru's love power



lieru's love power adalah manga hasil karya dari nakahara an. diterbitkan oleh m&c sebanyak 2 volume. manga ini bener2 kocak deh ceritanya.
lieru kasuga adalah seorang siswi pindahan di smp outou...sekolah elit yang murid-muridnya adalah anak pejabat, bangsawan, pengusaha kaya dan selebritis. diam-diam lieru menyimpan rahasia, dia memiliki keuatan diatas rata2...pukulannya maut, bisa memecahkan batu yang sangat besar dan keras..^____^". dihari pertamanya bersekolah lieru berkenalan dengan para anggota osis. lieru terpesona oleh ketampanan dan kharisma tsubaki dan bertekad untuk menjadikan tsubaki sebagai pacarnya.
tiba2 datang seekor kucing imut yang dapat berbicara yang mengaku bernama nyakamura. nyakamura memberikan sebuah alat bernama kururun heart touch pada lieru. alat tersebut dapat membantu lieru mendapatkan cinta tsubaki. tetapi ketika lieru berubah menjadi sosok artis cantik dengan bantuan kururun heart touch tsubaki malah tidak tergoda sama sekali. disaat lieru merasa putus asa, tiba2 tsubaki malah mengajaknya menjadi anggota osis..wkwkwk usut punya usut ternyata tsubaki pecinta kucing dan dia suka bgt dengan nyakamura yang dikiranya sebagai kucing peliharaan lieru.
hmmmm penasarankan gimana kelanjutan hubungan lieru dan tsubaki??
baca ya manga nya...ceritanya lucu, lebih tepatnya alay....dan ada beberapa kejutan disana sini, jadinya jalan ceritanya ga ngebosenin...artworknya juga bagus...imut bgt...seragam dan beberapa baju yang dipakai lieru manis bgt....jadi pengen punya baju kaya gitu ^w^

manga! P.A.R.T.N.E.R

hmmm kali ini q mo ngebahas manga yang agak berbeda dari biasanya..karena biasanya q ngebahas manga hasil karya mangaka dari jepang, nah kali ini q ngebahas manga dari korea..*jujur* sebenernya q jarang bgt malah hampir ga pernah ngebaca manga korea tapi ga tau kenapa pas ngeliat cover manga ini q tertarik bgt pengen ngebaca...
judulnya P.A.R.T.N.E.R, hasil karya dari ryu seung-soon, di indonesia diterbitkan oleh m&c, manga ini berakhir pada vol ke 3. jadi ga perlu ribet bin penasaran mengikuti manga ini.
zetro valentine adalah seorang detektif yang memiliki wajah yang sangat tampan...karena ketampanannya itu dia digilai oleh banyak wanita...sayangnya sifatnya cool dan cenderung cuek dengan lingkungan sekitarnya. zetro berambisi untuk menangkap pencuri yang mengejar batu bulan. pencuri tersebut memiliki kemampuan untuk menyamar dan dapat menghipnotis lawannya "shadow blocky" yang sama-sama terkenal dengan ketampanannya dan digilai oleh para wanita juga. tetapi disetiap usahanya dalam menangkap shadow blocky, zetro selalu menimbulkan kerusakan yang sangat parah dilingkungan sekitarnya. sehingga tidak ada satupun detektif yang mau dipasangkan dengannya.
kini zetro harus berusaha bekerjasama dengan partner barunya, reese rin. seorang detektif muda yang lincah, mungil dan manis tetapi dibalik bajunya selalu menyimpan berbagai macam senjata seperti bom, rudal, pistol,dll. reese memiliki kelemahan...dia paling ga tahan bila melihat co cakep...dia bertekad menjadi partner zetro karena terpesona dengan ketampanan zetro dan juga berambisi untuk menangkap shadow blocky karena ketampanannya juga *weleh*...
bener-bener kombinasi yang aneh kan??ga kebayang gimana zetro dan reese pada saat mengejar shadow blocky...bener-bener heboh dan kocak habis.....
q ga nyesel ngebaca manga ini....jalan ceritanya bagus, ga gampang ditebak...endingnya juga mengejutkan...selain itu puas ngeliat co2 cakep bertaburan di manga ini, he.....ceritanya juga lucu bgt...

fractalius!foodie

he....dah lama ga nyentuh photoshop....akhirnya sambil nungguin hubby pulang iseng2 nge-fractalius kumpulan foto2 makanan di leppy q ^_____^, kan biasanya foto2 bunga dan binatang yang q fractalius....jadi penasaran gimana ya kalo foto makanan...nah ternyata hasilnya lumayan juga ko....
 bakso

 mie goreng

 takoyaki

 okonomiyaki

 baked pasta

 pizza 

strawberry sundae

Senin, 25 Juli 2011

kangen pepakura

hmmm ga berasa dah lama bgt q ga berpepakura ria....
hiks....kemarin pindahan yang sempet kebawa cuma cutting mat ma cutter pen nya aja...sementara pola pepakura q ketinggalan di yogya *sigh.....* lem q aja ketinggalan juga....mo ngeprint disini ga ada printer T____T, jadi sementara q bakalan libur berpepakura deh.....

Minggu, 24 Juli 2011

belajar sabar

hari minggu pertama q sejak q tinggal di pangkalan bun......pagi2 memulai rutinitas sebagai seorang istri *cie...cie...* ngebikinin sarapan buat my hubby tercinta yang ternyata suka bgt ma nasgor ^______^, lalu dilanjut cuci piring & cuci baju.....menikmati suasana hari minggu dengan berkeliling naik motor...*walopun berpanas-panas ria tapi tetep asik ko....*
siangnya bingung deh mo ngapain, akhirnya ngenet deh...buka2 FB, ngeblog...
demo.....
naze......
kok gini ya sambungan internetnya....T____T
lemotnya minta ampun...tobat deh.....acara ngeupload foto di FB jadi buyar deh.....bayangpun..tiap uploadnya dah mo slese sambungan internetnya kalo ga tiba2 ngilang ya keputus *huft* alhasil q harus berkali2 ngulangin proses uploadnya.....mang q kayanya harus belajar sabar kali ya *menghibur diri sendiri*
setelah lelah mengulang upload berkali-kali *mulai keluar lebaynya*...yattai.....akhirnya berhasil....yokkata ne...selesai juga upload foto2 q di FB.
*huft* moga2 jaringannya ga putus nyambung terus nie....

Sabtu, 23 Juli 2011

yummy!takoyaki, mie goreng, ice cream

yippie!!! akhirnya q bisa ngeblog lagi ni....nah di corner yummy kali ini q mo ngeposting foto makanan yang udah ngendon lama bgt di kamera q...he....
pertama adalah takoyaki.....
 takoyaki original

 takoyaki keju

takoyaki kornet
diantara ketiga takoyaki q paling suka ma yang original...tapi yang kornet juga q suka....kornetnya enak bgt...sementara yang keju jadi terlalu asin & malah jadi berasa eneg deh....padahal q sebenernya suka ma keju..

bakmi goreng.......
 bakmi goreng jawa bintaran kulon
bakmi bintaran kulon ini letaknya didepan bakmi kadin...di jl bintaran kulon no 1, yogyakarta. kalo orang pada umumnya memilih makan di bakmi kadin tapi kalo keluargaq lebih suka di bakmi bintaran ini. walaupun tempatnya nyempil tapi rasanya bener2 mantap.....dijamin bakalan ketagihan deh. q paling suka yang bakmi goreng campur, yaitu campuran antara bakmi kuning dan bihun..yum...yum...

nah kalo yang satu ini adalah bakmi goreng bikinan pembantu q di rumah. bakmi bikinannya ga kalah lo ma bakmi2 ala resto...rasanya pas bgt, mantap...secara q suka ma merica, jadinya mericanya pun banyak. udah nyobain bakmi yang lain tapi tetep aja berasa kangen ma bakmi yang satu ini.

ice cream sundae....
sundae strawberry
sundaenya mc d ini memang mantap...ice creamnya lembut...manis..pas bgt ma topping selai strawberrynya yang agak asam..warnanya juga menggoda bgt nih....tapi kalo dibandingin ma yang rasa kiwi (pernah q bahas di postingan q sebelumnya..) q lebih memilih yang rasa kiwi, he...

Sabtu, 16 Juli 2011

yummy! ice cream, ayam bakar & nasi sapi lada hitam

yay...q mulai ngeblog lagi.....
kali ini q mo upload beberapa foto makanan q yang ternyata dah numpuk di leppy belum q sentuh ^_____^". nah untuk foto yang pertama adalah foto ice cream sundae kiwi dari mc d. hmmm.....yummy.....sundaenya yang lembut plus selai kiwi dan potongan buah kiwi serta jelly didalamnya....bener2 bikin ketagihan. apalagi warnanya itu bener2 kawaii.....jadi ga tega makannya..

selanjutnya adalah foto2 ayam bakar....
ayam bakar pedas dari warung bebakaran...rasa pedasnya bener2 mantap. bumbunya yummy bgt...q suka ayam bakar ini. rasanya tuh pedas2 manis gimana gitu >____<


ayam bakar bu ning...sebenernya ayam bakarnya ga kaya gini, tapi karena stok ayam bakarnya habis akhirnya diganti pake stok ayam goreng tapi dibakar. walopun gitu rasanya tetep yummy ko...walopun ga seyummy yang ayam bakar "beneran".
yang terakhir adalah nasi sapi lada hitam dari red point. tempat makan fave q. disana dijual berbagai macam menu steak dengan harga yang terjangkau (murah) tapi rasanya ga murahan. bumbunya bener2 pas..dagingnya lumayan banyak...beda lah dengan tempat makan steak lainnya yang juga menjual steak dengan harga miring juga. q pernah makan di tempat lain eh malah steaknya berasa kaya bakwan isi daging. lha dagingnya tipis bgt, tepungnya banyak kaya bakwan. kalo di red point ini rasanya ga kalah ma masakan2 di resto ato hotel2 mewah lho dan tentunya ga bikin kantong kebobolan (promo mode : on)
rasa ladanya bener2 mantap...secara q pecinta lada...he...pedas2 manis...dagingnya juga empuk plus ada tambahan kuah kaldu dengan irisan tahu didalamnya...yummy...

Jumat, 15 Juli 2011

beberapa hari ini off

gomen na...kalo beberapa hari ni q off...q lagi sibuk2nya jadi ga sempet buat posting di blog q ini. beberapa hari lagi,tepatnya tanggal 18 juli q mo pindahan ke kalimantan. setelah semuanya beres q bakalan lanjut ngeblog lagi...secara q masih punya banyak bgt stok anime yang belum diliat, stok komik yang belum q baca dan tentunya stok pola pepakura yang belum q buat...
jad...sabar ya....

Rabu, 06 Juli 2011

opening duta garden boutique hotel

finally....setelah sekian lama akhirnya...
duta garden boutique hotel telah dibuka...
buat yang tertarik bisa reservasi melalui duta group hotel dilink berikut ini
kalo mo tanya2 melalui blog ini juga bisa kok.....

Sabtu, 02 Juli 2011

the tales of will the shinigami

anime ini merupakan ova dari kuroshitsuji yang menceritakan tentang william t spears the reaper.
ceritanya berawal saat william dan grell harus memberi pelatihan bagi para shinigami muda. william mengeluh karena grell seperti biasanya bersikap seenaknya sendiri. kemudian grell mengingatkan william tentang pertemuan pertama mereka saat william dan grell merupakan calon shinigami.
william yang mendapat nilai B dipasangkan dengan grell yang mendapat nilai A. mereka diberi tugas untuk mengamati seorang novelis muda dalam waktu 1 bulan dan harus menentukan apakah dia berhak untuk hidup atau tidak. pada awalnya grell malas-malasan dipasangkan dengan william yang kaku. tapi lama kelamaan sikap william menarik perhatian grell. grell ingin langsung mencabut nyawa novelis muda tersebut tetapi william melawan dan memaksa grell untuk mengawasi selama 1 bulan.
setelah 1 bulan, william memutuskan untuk mencabut nyawa novelis itu, grell pun bertarung melawan william dan kalah dan saat itulah grell mulai menyukai william.
ditinggalkan oleh grell, william sendirian mencabut nyawa. sayangnya novelis tersebut melakukan perlawanan. saat william lengah kacamatanya terlepas. rekaman memori sang novelis mulai menyerang william. disaat yang kritis grell datang menyelamatkan william dan mereka berdua pun dinyatakan lulus sebagai shinigami serta berhak mendapatkan kacamata baru.
hua...>_____< q suka anime ini. disini william pas masih muda keliatan keren bgt...yah walopun yang sekarang juga keren..he...aq malah ga nyangka waktu liat grell pas masih muda. beda bgt...rambutnya masih pendek dan dia masih pake seragam jas hitam. keliatan keren bgt......ga nyangka juga ternyata dibalik sikapnya yang serampangan itu dia dapet nilai terbaik lo diantara calon shinnigami lainnya.

princess princess anime

anime princess princess ini jalan ceritanya hampir sama dengan manga nya. q suka anime & manga nya. ceritanya lucu, ga biasa dan banyak co cakepnya. sebenernya c kalo diliat-liat lagi agak-agak nyerempet ke yaoi c...tapi ga terlalu yaoi juga.
toru kouno memutuskan untuk pindah kesekolah khusus untuk co. digerbang sekolah dia dikejutkan dengan  kedatangan sosok ce yang sangat imut. disekolah itu murid-murid yang lainnya menyambutnya dengan sikap yang aneh. oleh pak guru toru kouno diperkenalkan dengan akira sakamoto, temaan sekelaassnya dan diajak berkeliling sekolah. murid-murid yang lain juga terlihat bersikap aneh pada sakamoto. mereka selalu menunduk memberi hormat dan memanggil sakamoto dengan sebutan sakamoto sama. belum habis rasa herannya toru diperkenalkan dengan teman sekelasnya yang lain, yaitu yuujirou shihoudani. seorang co yang sangat manis, pada awalnya toru salah mengira yuujirou sebagai seorang ce. yuujirou mengajak toru menemui ketua asrama. secara sepihak mereka menempatkan toru di p-room. di p-room inilah toru bertemu dengan mikoto yutaka, yang ternyata adalah co yang memakai baju princess yang ditemui toru digerbang sekolah. toru, yuujirou dan mikoto pun pergi menemui student council yang dipimpin oleh shuya arisada. arisada menjelaskan pada toru, disekolah asrama yang isinya co semua mereka butuh sesuatu untuk memberi semangat dan membuat suasana disekolah menjadi lebih segar, makanya dipilihlah beberapa co diantara murid kelas 1 untuk dijadikan princess dan dipuja oleh semua murid. co yang terpilih harus berdandan seperti seorang princess, berkeliling sekolah menyemangati murid-murid yang lain. secara sepihak arisada memutuskan toru sebagai seorang princess menemani yuujirou the western princess dan mikoto the eastern princess.
sebagai seorang princess toru akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti mendapatkan kompensasi jika tidak mengikuti pelajaran karena harus melaksanakan tugas sebagai princess, mendapat kamar khusus, mendapatkan voucher makan gratis, peralatan sekolah dan seragam gratis, serta mendapat uang tambahan dari penjualan foto dan merchandise.
toru yang sedang berusaha untuk menghemat pengeluarannya pun langsung menyetujui. apalagi setelah mengetahui kalau ternyata arisada juga mantan princess. maka sejak saat itu dimulailah kehidupan toru sebagai seorang princess. seiring dengan berjalannya waktu, toru juga semakin mengenal mikoto, yuujirou dan juga sakamoto. mereka semakin akrab dan mulai membuka masa lalu mereka masing-masing.

Jumat, 01 Juli 2011

yakusoku (promise..) part 10 -end-


10.  Reunion

            Aku masih duduk terdiam di lantai lorong yang dingin dan gelap. Mereka-reka cerita apa yang akan kukatakan pada kedua temanku. Kutekuk kedua kakiku sementara kedua tanganku memeluk lututku.
            Kame dengan tenang menghampiriku dan duduk disebelahku.
            Rasa shockku hampir membuatku lupa akan keberadaannya disini.
            Aku menoleh kearahnya, melihatnya sekilas, langsung menundukkan wajahku kebawah. Aku terus memandangi lantai, tidak berani menatapnya lebih lama.
            Dia tidak berubah.
            Sosoknya masih sama persis seperti yang kuingat saat terakhir kali aku memimpikannya. Wajahnya yang tampan. Tubuhnya yang tegap bagaikan patung dewa yang berubah menjadi nyata_sempurna. Kulitnya yang putih pucat. Rambutnya yang hitam, kontras dengan warna kulitnya. Hembusan nafasnya yang dingin dan aromanya yang wangi menggoda. Membuatku berdebar-debar.
            Wajahku memerah.
            Aku terus menundukkan wajahku, menutupinya dengan rambutku. Berusaha membuatnya tidak melihatku yang tersipu-sipu.
            Sungguh perasaan yang aneh. Tidak sepantasnya aku merasakan ini. Aku seorang cowok dan Kame_walaupun dia demon dia tetap seorang cowok juga. Tapi kenapa aku tetap berdebar-debar berada disebelahnya. Kenapa aku merasa begitu merindukannya sampai ingin menangis kalau memikirkannya.
            Ini tidak mungkin..ini tidak boleh terjadi..
            Aku terus memikirkannya. Kepalaku terasa berdenyut_sakit. Dadaku terasa perih. Aku semakin menunduk dan meringkuk.
            Kame menatapku lembut. Dicondongkan badannya mendekatiku. Merentangkan kedua tangannya yang panjang. Memelukku dari belakang.
            Walaupun tangannya terasa dingin dikulitku_hatiku terassa hangat saat dia memelukku.
            Kupejamkan kedua mataku, menahan perasaan yang bergejolak dihatiku.
            Kame berbisik ditelingaku. Deru nafasnya yang dingin terasa mengenai tengkukku. Aroma nafasnya memabukkanku, menghipnotisku, membuatku merasa semakin ingin balas memeluknya.
            “Yuki.......ini aku.....Masih ingatkah kau padaku, Yuki?”.
            “Hei...kenapa dia terus memanggilku Yuki?”, tanyaku dalam hati.
            “Aku Jin, bukan Yuki”, tegasku setengah berbisik_hampir tak bersuara.
            Seperti mendengar kegelisahanku, Kame memelukku semakin erat dan berkata dengan lembut, “Yuki.....aku kembali...aku selalu bisa menemukanmu dimanapun kau berada. Itu janjiku padamu. Sekarang aku akan selalu bersamamu sampai kau tidak menginginkanku lagi”.
            Dibalik suaranya yang indah dan lembut, terpancar kesedihan yang dalam_membuatku ikut terhanyut dalam rasa sedihnya itu.
            “Siapapun namamu...seperti apapun dirimu...bagiku kau tetaplah Yuki ku. Yuki yang selalu kucintai”. Kame membelai kepalaku_sama seperti saat dia membelaiku dalam mimpi.
            Kutolehkan wajahku kebelakang, mencoba memandang wajahnya dan berdiri menghadapnya.
            “Tapi aku Jin...”, paksaku dengan nada tinggi.
            “Aku seorang cowok”, tambahku setengah memaksa.
            Kame berdiri dan tersenyum kepadaku. Senyum yang sangat menawan_membuatku semakin terpesona, memaksaku untuk memalingkan wajahku. Jika aku tidak segera
berpaling aku pasti akan menyerah kalah oleh pesonanya.
            “Saat marah kau terlihat manis”, godanya.
            Aku semakin cemberut. Mulutku mengerucut_manyun. Pura-pura tidak menanggapi kata-katanya.
            “Hah...gawat, kau benar-benar marah ya?”, Kame menepuk keningnya.
            Aku masih berpura-pura tidak peduli. Kutekuk kedua tanganku didepan dadaku. Aku semakin memalingkan wajahku.
            Diraihnya tanganku dan segera kutepiskan.
            “Jin......”, dengan lembut dia memanggil namaku.
            Refleks..aku langsung melihatnya.
            Kame tersenyum lagi, “Nah, gitu donk. Anak manis”. Sambil mengelus-elus kepalaku lagi.
            Hati kecilku menjerit. Kenapa aku mudah tergoda dengan suara indahnya.
            “Jin...kau adalah Yuki dan Yuki adalah kau”, Kame berusaha menjelaskan padaku.
            “Apa?”, terkejut_aku menatapnya tidak percaya. Aku pasti salah dengar.
            “Dimasa lalu kau hidup sebagai Yuki, gadis yang kucintai”, Kame menatapku, kedua tangannya memegang pundakku.
            Kutatap wajahnya dalam-dalam, otakku berusaha keras memikirkan apa yang barusan dia katakan.
            Setelah menghela nafas dalam-dalam_tidak sabar, “Baiklah, dengarkan baik-baik. Sekarang akan kujelaskan semuanya”.
            Kusibakkan rambut yang menutupi telingaku, mendengarkan penjelasannya dengan seksama. Mencerna setiap kata yang keluar dari mulutnya.
            Setelah mendengar, berdebat, mengumpat dan mengelak, aku mulai mendapat gambaran tentang apa yang telah terjadi.
            Aku adalah Yuki...
            Dimasa lalu aku adalah seorang gadis yang hidup seorang diri ditengah hutan Mountdew. Persis seperti apa yang kuimpikan selama ini. Rumah tua itu, padang rumput itu. Kini semuanya saling berhubungan satu sama yang lain.
            Aku bertemu dengan Kame ditengah padang rumput disebelah rumahku. Dalam sekejap kita menjadi teman akrab.
            Kame sesekali datang mengunjungiku, menemaniku berjalan-jalan dipadang rumput, bercanda dan tertawa bersama_kemudian dia menghilang selama berhari-hari.
            Dia menghindari para demon yang mengincar dirinya, dia memikirkan keselamatanku. Tidak ingin melihatku terluka.
            Dalam kesendirianku, aku selalu membayangkan Kame, memikirkannya, merindukannya. Kurasa aku mulai jatuh cinta padanya.
            Saat kuungkapkan perasaanku, aku merasa lega dan bahagia. Kame membalas perasaanku.
            Aku yang egois, memaksa untuk selalu berada disisinya. Mengabaikan semua bahaya yang akan kuhadapi, tanpa memikirkan perasaan Kame yang semakin terluka saat melihatku terluka karena ulah para demon yang terus datang menyerang.
            Akulah yang memaksanya berjanji untuk selalu mencintaiku, selalu menemaniku dimanapun aku berada tanpa memikirkan dirinya.
            Karena akulah_Kame memilih untuk menyerah dan menyegel dirinya beserta seluruh kekuatannya kedalam cincin. Bertahun-tahun dalam kesendirian, menungguku terlahir kembali.
            Aku menangis..........semua ini salahku. Kalau saja aku tidak bertemu dengannya. Kalau saja aku tidak mencintainya. Kalua saja aku tidak egois dan memaksa untuk tinggal bersamanya, semua ini pasti tidak akan terjadi. Kame pasti akan lebih bahagia.
            Melihatku mulai menangis, Kame menarik tubuhku, memelukku.
            “Aku tidak pernah menyesal mencintaimu dan akan selalu mencintaimu”, katanya lembut sambil mengecup keningku.
            “Aku tidak peduli kau cewek atau cowok, yang kucintai bukan tubuh dan wajahmu, aku mencintai jiwamu yang hangat dan lembut”, berusaha meyakinkanku.
            “Selama kau masih menginginkanku, aku akan selalu menemanimu, melindungimu, mencintaimu”, katanya tegas sambil menatap kedua mataku. Wajahnya begitu dekat, semakin mendekat_menciumku.
            Aku balas menciumnya, kedua tanganku memeluk punggungnya.
            Selesai berciuman terlintas sesuatu dipikiranku.
            “Tunggu dulu.....aku bukan pecinta sesama jenis. Aku kan cowok normal”, aku menegaskan.
            “Tapi......kenapa aku mencintaimu? Apa karena Yuki mencintaimu, sehingga aku jadi ikut merasakan cintanya padamu?”, bertanya pada Kame.
            Kame tertawa...tawanya bergema disepanjang lorong.
            “Sudahlah...jangan terlalu dipikir, mukamu kelihatan jelek tuh”, Kame nyengir mengejekku.
            Aku menggembungkan kedua pipiku_cemberut.
            Sambil mencubit kedua pipiku, “Aku tidak peduli kau mencintaiku atau tidak, aku akan tetap selalu mencintaimu. Oke?”.
            “Hmm...oke...”, aku setuju dengan alasan itu.
            “Tapi bagaimana dengan teman-temanku..aku harus bilang apa? Tidak akan ada yang percaya kalau aku bilang bertemu dengan iblis penghisap darah dan diselamatkan oleh demon cowok yang ternyata adalah pacarku dimasa lalu. Mereka pasti mengejekku habis-habisan”, kataku lesu.
            “Kau terlalu banyak berpikir”, kata Kame sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
            “Tenang....bila itu yang kau mau akan kubuat diriku hanya bisa terlihat olehmu. Bersikaplah seperti biasa didepan teman-temanmu dan jangan kau ceritakan tentang gadis dalam lukisan itu. Semua pasti beres”, Kame mengedipkan mata kirinya.
            Kame berbalik, berjalan mendahuluiku menuju asrama sambil berkata,”Ah iya...satu lagi..mulai sekarang kau harus bersiap-siap”.
            “Bersiap-siap apa?”, teriakku.
            “Sekarang, setelah segelku terbuka para demon yang mengincar kekuatanku akan kembali menyerangku. Untuk mengalahkanku mereka pasti akan mengincar kelemahanku, yaitu kamu Jin. Jadi bersiap-siaplah. Tapi aku yakin kau bukan cowok yang lemah, mereka tidak bisa dengan mudah mengalahkanmu. Hah....leganya....”, Kame tersenyum sambil terus berlalu meninggalkanku.
            Bengong....
            “Apa!”, teriakku.
            “Hei...tunggu dulu....Kame!! Apa maksudmu dengan serangan demon? Berarti masih banyak demon yang akan datang menyerang? Kame.....! Jangan tinggalkan aku...”, aku berlari mengejar Kame menuju asrama.
            Aku cemas.
            Tampaknya mulai sekarang aku harus mengucapkan selamat tinggal pada kehidupanku yang tenang.
            Serangan para demon, tampak seperti suatu pikiran yang aneh dikepalaku.
            Biarlah..apapun yang terjadi akan kuhadapi..
”Yosh..para demon, datanglah kalau berani. Aku bukan Yuki yang dulu. Sekarang aku Jin Akanishi. Akan kuhadapi kalian semua dan membuat kalian menyesal telah mengenalku”, apapun yang terjadi_selama ada Kame disisiku, aku akan bertahan.

-end-

yakusoku (promise..) part 9

9.  Bloody night
           
            Aku memberanikan diri melewati lorong yang sempit dan gelap. Tergesa-gesa_berusaha tetap waspada, melihat kekiri dan kekanan_sesekali menoleh kebelakang. Keringat dingin mengucur deras ditubuhku. Jantungku berdetak semakin kencang_berpacu dengan suara nafasku.
            Kupercepat langkah kakiku_suaranya bergema disepanjang lorong.
            Udara dingin semakin berhembus_membuat tengkukku bergidik.
            Aku terus mengumpat dalam hati,”Sial...aku benci lorong ini”.
            Sesekali aku melihat kearah lukisan-lukisan yang terpampang didinding lorong. Lukisan yang aneh. Bingkai-bingkainya mulai kusam. Membuatku semakin merinding. Seolah-olah mata dalam lukisan-lukisan itu sedang menatapku tajam, menyindirku yang ketakutan.
            Langkahku terhenti disudut lorong, melihat satu lukisan yang aneh. Aku yakin seharusnya itu adalah lukisan seorang gadis berambut perak yang sedang memegang bunga mawar. Aku sering melihat lukisan itu disiang hari saat melewati lorong ini bersama Junnosuke dan Nakamaru. Mataku tidak mungkin salah. Kugosok kedua mataku_tidak percaya kutatap lukisan itu sekali lagi.
Lukisan itu tetap kosong.
Aku terdiam_mematung. Rasa dingin menjalari tubuhku. Dari ujung kaki sampai ujung kepala. Jantungku berdebar semakin kencang_ingin melompat keluar dari rongga dadaku.
            “Tidak mungkin.....”, bisikku lirih_tidak percaya.
            Dalam hitungan detik, sesuatu mencengkeram punggungku dari belakang. Tangan-tangannya yang kurus dan dingin mendekapku erat-erat. Aku meronta-ronta. Kuberanikan diri menoleh kebelakang. Disanalah gadis dalam lukisan itu berada. Dibelakangku, mencengkeramku, menangkapku.
            Semua usahaku sia-sia, gadis itu tidak bergeming. Kokoh seperti batu. Tangannya yang kurus semakin kuat mencengkeramku. Punggungku terasa sakit. Nafasnya yang dingin menderu_berhembus ditengkukku.
            Tangannya menyentuh leherku. Aku bisa merasakan kukunya yang tajam mengoyak kulitku. Perih_sakit. Darahku mulai mengalir. Dengus nafasnya semakin menderu ditelingaku. Menghirup aroma darahku. Lidahnya yang dingin dan kasar menjilat leherku lalu mengerang_puas. Sepasang taring yang tajam semakin berkilauan. Sekuat tenaga ditancapkannya taring itu menghujam leherku.
            Aku menjerit kesakitan. Lemas_semua tenagaku hilang begitu saja begitu taringnya menembus dan mengoyak leherku. Aku tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhku_kaku.
            Gadis itu melepaskan cengkeramannya. Aku masih tetap terdiam mematung. Betapun aku berusaha menggerakkan tubuhku, aku tidak bisa. Aku merasa frustasi. Inikah akhir dari hidupku. Badanku mulai terkulai lemas. Mataku menatap kosong_hampa.
            Terlintas semua kenangan dalam benakku. Kenanganku bersama Mom dan Dad. Teman-temanku. Sekolahku. Kehidupanku. Mimpi-mimpiku. Kame...
            Aku terkejut sendiri. Kenapa disaat kritis seperti ini aku malah membayangkan dan memikirkan Kame. Apa hubungannya denganku. Setahuku dia kan mencintai Yuki, gadis dalam mimpiku.
            Kurasakan gadis itu menghisap darahku dengan rakus. Menghisap seluruh jiwaku keluar dari tubuhku. Gadis itu berada didepaanku. Tangan kanannya memegang wajahku, tangan kirinya memelukku erat.
            Pikiranku semakin melayang-layang. Membumbung tinggi ke angkasa. Aku menyerah. Aku lelah. Aku pasrah. Sudah cukup_aku tidak mau melawan lagi. Kupejamkan kedua mataku. Membayangkan Junnosuke dan Nakamaru yang cemas sedang menungguku. Mereka berdua teman terbaik dalam hidupku.
            “Maafkan aku Junno......Maru”, suaraku lirih berbaur dengan suara hembusan angin malam.
            Saat aku sudah menyerah_samar-samar kudengar sebuah suara. Suara yang terasa akrab ditelingaku. Suara yang entah kenapa sangat kurindukan sampai aku menitikkan air mata saat mendengarnya
            “Yuki........”, suara itu memanggil-manggil Yuki.
            “Yuki.....jangan menyerah.......”, semakin keras terdengar ditelingaku.
            “Yuki.....panggil namaku!”, perintah suara itu.
            Ya...aku mengenal suara ini. Suara yang selalu ada di mimpi-mimpiku. Suara yang aku harap muncul didalam mimpiku. Suara yang lembut dan indah. Suara yang memabukkanku bagaikan candu. Suara milik pemuda dalam mimpiku. Suara milik Kame...
            Apakah aku sedang bermimpi atau aku sudah mati. Kenapa aku mendengar suara Kame. Dimana aku. Aku bingung_linglung. Aku mengingat-ingat apa yang terjadi lalu tersentak kaget.
            Sekarang aku ingat.
            Gadis dalam lukisan itu menyerangku dan menghisap darahku.
            Tiba-tiba rasa sakit itu menyeruak lagi dari dalam diriku. Aku tersadar_mendengar suara rakus gadis itu menghisap darahku. Kuku-kukunya yang tajam menancap dipunggungku. Kulit wajahnya yang dingin menempel dipipiku.
            Spontan aku memanggil sebuah nama, lirih. Tapi telingaku dapat mendengar jelas setiap huruf namanya kusebut. “Kame.......”.
            “Kame....”, panggilku lagi dengan suara yang lebih keras.
            “Kame....!!”, teriakku lantang. Suaraku membahana disepanjang lorong. Menimbulkan gema, mengulang-ulang nama Kame.
            Gadis itu tetap mengacuhkanku, memilih sibuk meneruskan menghisap darahku_yakin tidak akan ada yang datang menolongku.
            “Bodoh kau Jin!”, umpatku dalam hati.
            “Dia cuma ada dalam mimpi”, betakku sendiri.
            “Dia tidak nyata”, kata suara dalam otakku.
            “Kame......”, sekali lagi aku memanggil namanya dengan lemah_tidak mau berharap lagi.
            Mataku panas. Air mataku mulai menetes membasahi wajahku. Aku menggigil kedinginan.
            Samar-samar cincin ditanganku mulai berpendar memancarkan cahaya putih. Lemah pada awalnya dan akhirnya bersinar semakin kuat. Menyilaukan mata.
            Gadis itu terkejut_menjerit keras. Buru-buru melepaskan taringnya yang menancap dileherku. Dengan kasar mendorongku_menyebabkanku jatuh terjerembab dilantai yang dingin. Cepat-cepat melindungi kedua matanya dari cahaya yang menyilaukan itu. Bersembunyi dibelakang pilar. Sorot matanya terlihat marah.
            Cahaya putih itu semakin lama semakin memudar. Aku menggosok kedua mataku, menghapus air mataku_berusaha melihat apa yang sedang terjadi. Tangan kananku menyentuh leherku yang terluka. Aku bisa merasakan darahku yang lengket membasahi jari-jari tanganku. Kutekan luka dileherku_berharap bisa sedikit mengurangi rasa sakitnya. Menghentikan pendarahan.
            Aku mencoba untuk melihat luka ditubuhku. Aku memalingkan wajahku sesaat. Tiba-tiba seorang pemuda duduk berlutut dihadapanku. Pakaiannya serba hitam. Kancing bagian atas kemejanya sedikit terbuka, memperlihatkan kulitnya yang putih pucat. Rambut hitamnya menutupi wajahnya. Dengan gerakan yang anggun disibakkan rambutnya memperlihatkan wajahnya yang tampan_sempurna.
            Terpesona_aku terdiam. Jantungku berdebar kencang. Perutku terasa aneh. Seperti ada kupu-kupu yang beterbangan didalamnya.
            Aku ingat wajah itu. Wajah orang yang tanpa alasan aku sangat merindukannya. Wajah yang selalu ingin kutemui didalam mimpiku.
“Kame...”, kusebut namanya.
Kame tersenyum lembut padaku. Tangannya yang dingin membelai kepalaku, seolah-olah berusaha menenangkanku. Menyentuh luka dileherku dengan tatapan sedih.
Telapak tangannya mengeluarkan cahaya yang terasa hangat dikulitku. Sakit yang kurasakan perlahan-lahan menghilang bersamaan dengan menutupnya lukaku. Hilang tak berbekas.
Kame memelukku erat.
Aku bisa mencium aroma nafasnya yang wangi. Wajahku memerah. Dalam tubuhku menjalar rasa hangat. Jantungku berlomba-lomba ingin melompat keluar, berdetak semakin keras.
Kame mendekatkan wajahnya ke telingaku dan berbisik, “Yuki....aku datang”. Kemudian mengecup keningku. Bangkit, berdiri menatap kearah gadis dalam lukisan.
Gadis itu masih bersembunyi dibalik pilar, mendengus kesal. Masih merasa terganggu oleh kedatangan Kame.
“Keluar kau!”, tantang Kame.
“Beraninya kau menyakiti Yuki ku”, bentak Kame.
“Akan ku balas setiap luka yang diderita Yuki”, Kame mengacungkan telunjuknya ke arah sang gadis.
Gadis itu menyeringai, menunjukkan kedua taringnya. Perlahan-lahan bangkit, keluar dari balik bayangan pilar. Gaun putihnya ternoda merah_merah dari darahku. Rambut pirangnya yang panjang menutupi sebagian wajahnya. Mata merahnya menatap tajam kearah Kame. Kedua kakinya yang mungil berjingkat melangkah mendekat. Diperlihatkannya kuku-kukunya yang tajam berwarna merah terkena darahku.
Mengejek Kame, gadis itu menjulurkan lidahnya yang panjang. Menjilati darah dikukunya. Memejamkan mata, menikmati setiap tetes darah yang masuk dimulutnya.
Melihatnya membuatku mual. Mengingatkanku rasa sakit saat digigit dan dihisap darahku. Spontan aku meraba leherku. Karena Kame, luka itu sudah hilang tak berbekas.
“Cih......setan sialan!”, Kame merasa kesal.
“Hi...hi....hi....”, tawa gadis itu, semakin mengejek.
“Berani-beraninya kau mengganggu acara makanku”, teriak gadis itu dengan suara tinggi.
Gadis itu mengacungkan kedua tangannya. Menunjukkan kuku-kukunya yang tajam dan semakin memanjang. Bola matanya membesar. Telinganya meruncing. Mulutnya menyerigai aneh. Berteriak keras, berlari kearah Kame. Bermaksud untuk menyerangnya tanpa ampun.
Kame tersenyum tenang menghadapinya.
Aku panik, takut. Mengkhawatirkan Kame.
Kame mengangkat tangan kirinya keatas, melindungi wajahnya. Tangan kanannya menggenggam sebuah pedang yang aku sendiri tidak tahu darimana datangnya.
Ditebaskannya pedang itu kearah sang gadis. Gerakannya sangat cepat, aku sendiri kesulitan untuk melihatnya.
Gadis itu berhenti berlari. Terdiam, melongo sesaat untuk menyadari kuku-kuku tangannya yang panjang dan runcing telah patah terkena tebasan. Gaunnya terkoyak dibeberapa bagian. Helaian rambut perak beterbangan disekitarnya.
“Aaaaaaaaaargh......!”, gadis itu berteriak kesal mengambil ancang-ancang untuk menyerang lagi. Raut wajahnya terlihat bengis.
Kame mengibaskan tangannya_menantang. Mengangkat pedangnya. Bersiap-siap menyambut serangan lawan.
Melompat, gadis itu menyerang Kame dari atas. Kuku-kukunya dihujamkan kearah kepala Kame.
Dengan sigap Kame menepis dan menghindar. Mengayunkan pedangnya_melukai sang gadis, memotong kedua tangannya.
Terjatuh dan tersungkur dilantai. Gadis itu mengerang kesakitan. Menatap tajam kearah Kame. Darah mengalir dari luka potong ditangannya. Potongan tangannya mengelepar-gelepar dilantai.
Pemandangan yang sangat mengerikan. Aku bergidik melihatnya. Memaksa kedua mataku untuk tetap melihat_berusaha tidak berpaling.
Kame menatap dingin. Melangkah mendekati sang gadis. Mengangkat pedangnya tinggi-tinggi.
“Ini balasannya karena telah melukai Yuki ku!”, menghunuskan pedangnya menusuk jatung sang gadis. Mengoyak tubuhnya.
Mengerang kesakitan, jeritan gadis itu memekakkan telinga. Urat nadinya yang berwarna merah keunguan terlihat berkedut-kedut dibalik kulit putihnya yang tipis seperti kulit bawang. Dibeberapa bagian tubuhnya terlihat tonjolan-tonjolan kecil, semakin lama semakin membengkak dan terus membesar_menarik kulitnya.
Gadis itu terus berteriak dan mengumpat.
Dalam hitungan detik_tonjolan-tonjolan urat dibawah kulitnya satu persatu mulai pecah. Darah merah memercik kedinding dibelakangnya, ke lantai disekitarnya.
Terengah-engah, berjuang untuk bernafas. Matanya semakin melotot keluar. Darah terus mengalir keluar dari dalam tubuhnya. Badannya bergetar_kejang-kejang. Mati kehabisan darah.
Tubuhnya yang mungil terlentang dilantai_diam tak bernyawa.
Ujung kakinya mulai bersinar, terus merambat sampai keujung kepala. Perlahan-lahan tubuhnya menghilang tak berbekas. Begitupula dengan noda darah didinding dan dilantai_menghilang. Seakan-akan kejadian tadi tidak pernah ada.
Tubuhku merosot kelantai. Gemetar_tanganku meraba-raba mencari sandaran. Aku berusaha mencerna kejadian tadi. Bertanya-tanya dalam hati apakah ini mimpi atau nyata. Kalau cuma mimpi kenapa terasa begitu nyata. Kalau bukan mimpi kenapa begitu aneh. Akal sehatku tidak bisa menerimanya.
Kutarik nafasku dalam-dalam sampai rongga dadaku terasa penuh sesak oleh udara, perlahan-lahan kuhembuskan sambil menenangkan diriku sendiri. Berpikir apa yang akan kukatakan pada Nakamaru dan Junnosuke. Pasti mereka tidak akan percaya. Aku yakin itu.